Berita TerbaruDaerahHukrimNasional

Kapolres Madina Pimpin Pemusnahan 5 Hektare Ladang Ganja Di Perbukitan Tor Sihite

Mandailing Natal(www.badainews.com) || Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP H. M. Reza Chairul A. S. SIK, pimpin langsung pemusnahan ladang ganja seluas 5 hektare di Perbukitan Tor Sihite Sumur Holbung Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur.

Sebelum melakukan pemusnahan, petugas awalnya melakukan apel kesiapan sebelum bergerak menuju lokasi ladang ganja pada Sabtu (02/12/2023) dipimpin langsung Kabag Ops Polres Madina.

Sekitar pukul 11.00 Wib, para petugas pun tiba di Perbukitan Tor Sihite dan menemukan lima hektare ladang ganja tersebut.

“Sementara, para rombongan tiba di lokasi pemusnahan ladang ganja di Perbukitan Tor Sihite Sumur Holbung yang selanjutnya dilakukan pemusnahan ladang ganja dengan cara dibakar di ladang seluas 5 hektare,” kata AKBP Reza.

Kemudian, Perwira menengah Polri itu mengatakan, ada sekitar 15.000 batang ganja yang ditanam di ladang tersebut, Tanaman ganja itu diperkirakan berusia 2-6 bulan dengan tinggi sekitar 1-2 meter.

Setelah usai melakukan pemusnahan, rombongan petugas kembali ke Desa Pardomuan.

“Tepat pada pukul 12.15 Wib, seluruh rombongan selesai melaksanakan pemusnahan. Selanjutnya rombongan kembali ke Desa Pardomuan,” sebutnya.

Setelah itu, kata AKBP H M Reza CAS, pihaknya langsung merilis penemuan dan melakukan pemusnahan ladang ganja tersebut.

Kapolres Madina AKBP H M Reza CAS menjelaskan, pengungkapan ladang ganja itu berawal dari penangkapan pemilik ladang tersebut, yakni berinisial RR pada Selasa (21/11/2023).

Selanjutnya, hasil dari penangkapan RR itu, petugas kepolisian langsung melakukan pengembangan hingga akhirnya menemukan ladang ganja tersebut.

“Sementara, terungkapnya ladang ganja itu berawal dari ditangkapnya tersangka RR. Kemudian, dari kasus tersebut dilakukan pengembangan dan akhirnya pada Kamis tadi ditemukan ladang ganja di Perbukitan Tor Sihite Sumur Holbung itu. Dimana peran tersangka sebagai pemilik ganja sekaligus pemilik ladang ganja,” pungkasnya.

(Wahidin Badai).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *