Berita TerbaruNasionalPeristiwaPolitikRagamRedaksi

Dalam Rangka HUT Yonif 122/TS Yang Ke – 59 Tahun, Pos Scofro Lama Gelar Karya Bakti Bersama Warga Kampung Kriku Perbatasan Papua

Badainews.com Kabupaten Keerom – Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS, yang berada di bawah Kolakopsrem 172/PWY Pos Scofro Lama bersama masyarakat melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan jalan utama yang menghubungkan Kampung Pitewi – Kampung Scofro dalam rangka Hut Yonif 122/TS yang Ke-59 dengan Tema “Semangat Gemilang, bertempat Distrik Arso Timur, Kabupaten. Keerom, Papua, Selasa,(31/10/2023).

Disela kegiatan, Danpos Scofrolama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Lettu Inf Victor Reynold Sitohang mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan untuk membangun bersama, dan saling bergotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan menjalin hubungan silahturahmi kepada masyarakat, yang melibatkan 10 orang anggota pos Scofrolama bersama masyarakat Scofro dan Pitewi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan serta menciptakan lingkungan rapi, indah dan nyaman,” Ucap Danpos

Lanjut Danpos menerangkan, sebagai salah satu bentuk karya bhakti dan sinergitas TNI dengan rakyat dan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, untuk memajukan wilayah perbatasan RI-PNG.

Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.

Sementara itu, Bapak Yance bewangkir (65) kepala suku menangke menuturkan, kerja bakti membersihkan lingkungan terutama jalan yang sering dilalui masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi serta indah.

“Kami sangat berterima kasih dengan satgas TNI yang menyempatkan waktunya untuk membantu warga membersihkan jalan lingkungan, sehingga warga yang melintas merasa nyaman,” ucap Bapak Yance bewangkir. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *