Berita TerbaruNasionalPeristiwaPolitikRagamRedaksi

Mahasiswa dan Masyarakat Kramatwatu Minta Truk Odol Pakai Aturan Saat Melintas Di Lintas Serang – Cilegon

Badainews.com Banten – Jalan Kramatwatu merupakan jalan lintas penghubung antar kota serang dan Cilegon, sehingga setiap harinya banyak dilintasi pengedara baik roda dua maupun roda empat.

Maraknya truk-truk ODOL (Over Dosis Over Load) yang melintas bebas di jalan kramatwatu adalah akar problematika lintas kramatwatu. Seperti, rusaknya infrastruktur, kemacetan, kecelakaan dan bahkan memakan korban jiwa.

Agung Permana selaku ketua umum ikatan mahasiswa kramatwatu (IMK) mengungkapkan

” bahwa se pasca penertiban mobil besar yang berada di Cikande, mobil besar yang berada di kramatwatu masih berkeliaran bebas” ungkapnya

Agung menilai, banyaknya jalan bolong dan bergelombang di sepanjang jalur Kramatwatu dikarenakan para sopir mobil besar yang tidak taat peraturan.

“Harusnya kan kalau sesuai peraturan, kendaraan besar boleh melintas di jam malam, tidak seenaknya pagi siang sore lewat sini, apalagi jalan lintas kramatwatu sekarang dalam proses perbaikan, jika nanti sudah rampung dan Mobil ODOL masih tanpa aturan itu sama saha bohong jalan akan cepat rusak lagi,” ungkapnya.

Agung meminta, agar perusahaan tidak lagi membiarkan kendaraan besarnya melintas di wilayah Kecamatan Kramatwatu, melainkan melintas jalur Tol melalui akses masuk di pintu Tol Cilegon Timur.

“Harusnya kan masuk akses tol Cilegon Timur, bukan lewat jalan Kramatwatu,” ujarnya.

Tum Dut sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa selain penertiban mobil besar, Prasarana juga harus terpenuhi.

“Harapannya selain penertiban jam oprasional mobil odol, penyediaan halte/tempat parkir dan fasilitas rambu lalu lintas lainnya juga merupakan harapan masyarakat kramatwatu,” Ungkapnya. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *