Naga Karimata Mobile Water, Inovasi Dalam Membantu Warga Mendapatkan Air Minum Bersih di Daerah Perbatasan
Badainews.com Manusasi NTT – Naga Karimata Mobile Water inovasi Unik yang di prakarsai oleh Dansatgas Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H. untuk membantu Warga dalam mendapatkan Air Minum Bersih di seluruh wilayah Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat Yonkav 6/ Naga Karimata. (8/11/23)
Sulitnya mendapatkan Air siap minum yang ada di daerah perbatasan menjadi Problematika di daerah Perbatasan. Infrastruktur Jalan dan Jauhnya sumber Air menjadi persoalan utama Warga di sekitaran Perbatasan untuk mendapatkan Air Bersih. Warga di Daerah perbatasan pastinya sangat sulit untuk mendapatkan Air yang siap untuk di Konsumsi. Karimata Water menjadi salah satu Solusi yang tepat untuk membantu permasalahan yang ada di Perbatasan RI RDTL Sektor Barat khususnya masalah air.
Naga Karimata Mobile Water Merupakan Inovasi yang Sangat unik yang di Prakarsai oleh Dansatgas Pamtas RI – RDTL Sektor Barat Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H. menggabungkan mesin penjernih air yang digunakan sebagai alat, kemudian Mobil Truck yang berkemampuan dalam menjelajah ke seluruh plosok terpencil yang ada di perbatasan. Pemikiran ini merupakan penggabungan yang kompleks dan inovatif, mengingat daerah perbatasan RI – RDTL sangat sulit untuk mendapatkan Air Bersih yang dapat di konsumsi. Dengan memodifikasi Mobil Truck yang ada di Mako Satgas kemudian menambahkan sistem penyaring air yang dapat menyuling air biasa menjadi air yang siap di minum menjadikan Naga Karimata Water ini solusi di perbatasan.
Lettu Kav I Made Agum Wira Nugraha, S.T.han yang merupakan Pasi Intel Satgas mengatakan “Salah satu manfaat utama dari Karimata Water ini untuk membantu warga sekitar dalam memberikan akses mudah untuk mendapatkan Air Bersih”
Salah satu Masyarakat Desa Manusasi mengatakan “Terimakasih kepada Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata yang begitu tulus hati dalam membantu kami masyarakat desa manusasi yang selama ini kekurangan air bersih hingga hari ini kami dapat mendapatkan air bersih” Cetus ibu Nuria. (RN)
