Pasca Digrebeknya Barak Narkoba Tanjung Pamah, Ormas Repelita Minta Polisi Tidak Melakukan 86
Badainews.com Medan – Terkait digrebeknya lokasi perjudian dan barak narkoba di Tanjung Pamah Kabupaten Deli Serdang oleh aparat gabungan pada Senin kemarin, memantik reaksi dari Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara yang banyak menyoroti masalah Korupsi, Narkoba dan TPPO ini akhirnya kembali angkat suara.
Ormas yang dipimpin oleh Heri Siswoyo ini melalui Sekretarisnya Roy Nasution pada Selasa (11/04/2023) sekitar pukul 19.30 Wib di sebuah Cafe di kawasan Multatuli Medan mengatakan, bahwa lokasi Tanjung Pamah yang terkenal dengan lokasi hiburan Sky Garden tersebut memang pantas untuk ditutup ataupun dirazia karena menurut kabar yang didapat pihaknya bahwa tempat tersebut telah banyak merusak generasi muda yang sampai – sampai menjadi pecandu berat narkoba. Bahkan diduga lokasi atau barak narkoba tersebut dilindungi oleh oknum – oknum tertentu.
Ini dapat dilihat pada Senin malam atau pasca beberapa jam setelah penggerebekan lokasi barak narkoba Tanjung Pamah tersebut, terlihat mobil – mobil dari satuan tertentu dan juga oknum – oknum berbadan tegap yang terlihat mendatangi Mapolrestabes Medan. Patut diduga oknum – oknum tersebut ingin melakukan lobi – lobi agar para tersangka yang ditangkap polisi tersebut terutama Benny yang merupakan warga etnis Tionghoa dan diduga merupakan bandar besar 303 yang ikut ditangkap oleh aparat dan diduga mengantongi Narkoba jenis sabu – sabu agar dapat dilepaskan oleh Polisi.
Untuk itu Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara meminta agar Polisi jangan coba – coba main mata dengan para bandar yang ikut tercyduk atau pun ditangkap tersebut. Karena apabila hal tersebut terjadi, maka patut diduga bahwa polisi masuk angin dan juga ada terima upeti dari para bandar. Kalau itu terjadi, maka masyarakat tidak akan pernah percaya lagi kepada aparat terutama Polisi yang saat ini citranya mulai membaik pasca kejadian FS dan juga TMP. Demikian kata Sekretaris Ormas Repelita Provinsi Sumut Roy Nasution yang juga Koordinator Pimpinan Pusat Community Of Journalist Indonesia tersebut kepada awak media. (RN)
