Berita TerbaruHukrimNasionalPeristiwaRagamRedaksi

Repelita Sumut Minta Kapoldasu Tegas, Tangkap Samsul Tarigan

Badainews.com Medan – Sudah hampir berjalan 1 bulan atau bahkan lebih, Kasus penggerebekan barak narkoba Tanjung Pamah Desa Namorube Julu Kecamatan Kutalimbaru dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Namun hal tersebut menorehkan tinta hitam bagi aparat kepolisian khususnya Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Tinta hitam yang dimaksud yakni belum berhasilnya aparat kepolisian menangkap otak atau aktor utama yang memiliki tempat tersebut dan yang melakukan pelemparan terhadap petugas, aktor utama yang dimaksud yaitu Samsul Tarigan yang diketahui memberikan Komando untuk melakukan penyerangan terhadap petugas gabungan yang melakukan penggerebekan barak narkoba tersebut.

DPD Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara yang mengikuti perkembangan kasus ini dari awal hingga saat ini mengatakan, meskipun aparat berhasil mengamankan 9 orang tersangka termasuk bandar narkoba bernama Beni Tiohari. Namun sampai saat ini aparat kepolisian tidak mampu melakukan penangkapan terhadap Samsul Tarigan yang diketahui sebagai aktor utama yang mengomandoi anggotanya untuk menyerang petugas, yang mengakibatkan terlukanya 4 orang aparat kepolisian.

Untuk itu Ketua DPD Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara Heri Siswoyo melalui Sekretarisnya Roy Nasution yang ditemui oleh awak media ini pada Minggu (07/05/2023) meminta ketegasan Kapolda untuk menangkap Samsul Tarigan. Apalagi diketahui dari informasi yang didapat dilapangan bahwa Samsul Tarigan masih berada di sekitar kediamannya, jadi aparat kepolisian diminta tegas untuk menangkap DPO tersebut.

Jangan ada diskriminasi ataupun perbedaan antara Samsul Tarigan dengan para bandit yang lain, karena diketahui bahwa Apin BK saja yang jelas – jelas sudah bandar besar berhasil ditangkap aparat diluar negeri. Ini mengapa sekelas Samsul Tarigan saja aparat seperti tidak berdaya.

Dirinya meminta aparat jangan tebang pilih ataupun takut terhadap Samsul Tarigan yang diketahui diduga dilindungi oleh oknum – oknum tertentu. Sebab bila benar yang dikatakan oleh masyarakat bahwa Samsul Tarigan berkeliaran dan masih ada di sekitar kediamannya serta aparat takut untuk menangkapnya, maka kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum khususnya Polri pasti akan kembali menurun. Padahal diketahui saat ini citra Polri kembali naik, namun jangan karena kasus ini maka tingkat kepercayaan serta kepuasan masyarakat terhadap Polri kembali menurun. Demikian kata Sekretaris DPD Ormas Repelita Provinsi Sumatera Utara tersebut kepada awak media ini yang menemuinya di Vidha Cafe kawasan Teladan Kota Medan. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *