Berita TerbaruDaerahHukrimNasionalPeristiwa

Selama 2 Jam, Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Di Geledah Polda Sumatera Utara

MEDAN(www.badainews.com) || Ditreskrimum Polda Sumut didampingi penyidik melakukan penggeledahan di rumah AKBP Achirudin Hasibuan di Jalan Sinumba Dalam / Karya Dalam No 168 Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (27/4/2023)

Selama 2 jam penggeledahan yang dipimpin Ditreskrimum Kombes Pol Sumaryono SIK, ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa.

Adapun benda yang disita antara lain satu pucuk senjata airsoft gunt. Semua barang sitaan dibawa ke Poldasu untuk di teliti.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, pihaknya melakukan penggeledahan di rumah mantan Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Sumut itu untuk mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus penganiayaan yang pelakunya anak AKBP AH.

“ Selama 2 jam, Polda Sumut melakukan penggeledahan barang bukti yang kita inginkan sebagian sudah kita dapatkan ada beberapa item termasuk Barang bukti yang berhasil kita amankan ini mengarah kepada beberapa unsur pasal berdasarkan keterangan beberapa saksi pelapor maupun terlapor,” jelasnya dilokasi penggeledahan, Kamis (27/4/2023).

Disebutkan, salah satu bukti yang ditemukan itu adalah airsoft gunt.

“ Beberapa barang bukti yang kita amankan terkait dengan keterangan saksi-saksi ada senjata laras panjang itu tidak kita temukan. Tetapi kita hanya menemukan satu bungkus air soft gunt dan ini kita akan dalami,” akunya.

Penyidik melakukan pencarian barang bukti, sambung Kombes Sumaryono, Kemudian penyidik juga melakukan olah TKP aksi penganiayaan itu tepatnya di pintu gerbang rumah AKBP AH.

Foto : Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono SIK, Didampingi Penyidik Melakukan Penggeledahan di Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Selama 2 Jam, Kamis (27/04/2023).

Sementara, kita sudah melakukan olah TKP dan juga melakukan pencarian CCTV di sekitar rumah AH,” jelasnya.

Kemudian, Kombes Pol Sumaryono mengatakan, CCTV yang ditemukan itu dalam keadaan rusak. “Tadi kita sudah geledah CCTV-nya, kita hanya temukan recorder. Tapi menurut keterangan penghuni rumah recorder tersebut sudah lama mati tapi tetap kita uji secara Laboratorium Forensik,” jelasnya. (Badai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *