Berita TerbaruDaerahHukrimPeristiwaRagamRedaksi

Tak Ada Palang Kereta Api, Wanita Kembar Ditabrak Ular Besi di Rantau Prapat

LABUHAN BATU (www.badainews.com) – Suasana di Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, mendadak heboh dan ramai, Sabtu (28/01/2023). Pasalnya, dua wanita kembar harus mengalami perawatan medis setelah ditabrak kereta api Sri Bilah U-54 jurusan Rantau Prapat – Medan tepatnya di perlintasan kereta api Lingkungan Pondok Ladang, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu.

Informasi yang diperoleh, kedua wanita kembar kakak beradik itu pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas sedang berada didalam mobil Wuling yang dikendarai keduanya. Tak hanya itu, kedua wanita kembar itu mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Kedua korban, Melinda Wijaya (34), yang bekerja sebagai dokter status dan belum belum berumah tangga, warga Villa Makmur Indah Blok 3, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, yang menetap di Jalan Pelita III, Rantau Prapat dan Mellisa Wijaya (34), wiraswasta dan sudah berumah tangga, yang menetap di Jalan Siringo-ringo, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu, dirawat di RS Elfi Azis, Jalan WR Supratman, Rantau Prapat.

Kejadian bermula, sekitar pukul 13.00 WIB, kereta api KA Sribilah U-54 datang dari arah Medan menuju Rantau Prapat. Pada saat kereta api melintas tepatnya di Lingkungan Pondok Ladang, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu, datang dari arah simpang masuk SMK Negeri 2 Rantau Utara, menuju Aek Paing, satu unit mobil Wuling yang dikendarai kedua korban, nama Melinda Wijaya, bersama saudara kembarnya Melisa Wijaya.

Karena tidak ada palang kereta api, kedua mobil yang dikendarai wanita kembar itu tidak menyadari kereta api dari Medan menuju Rantau Prapat, melintas. Saat mobil melintas di rel kereta api, tabrakan pun terjadi dan kereta api pun menabrak mobil yang dikendarai keduanya. Mobil yang dikendarai keduanya terseret kereta api Sri Bilah U-54 sejauh 15 meter.

Akibat kecelakaan lalu lintas ini, mobil yang ditumpangi kedua kakak beradik kembar ini mengalami rusak berat mengalami luka berat. “Korban ada 2 orang wanita warga Rantau Prapat, satu orang mengalami luka serius di bahagian kepala akibat benturan yang satu lagi hanya mengalami luka lecet di bahagian tubuh, mereka dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Anto, salah seorang warga sekitar.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Labuhan Batu, AKP Muhammad Ainul Yaqin SH SIK MH, melalui Kanit Laka, Ipda R Manik yang mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam penyidikan. “Sedang dalam proses penyelidikan,” ujarnya. (Jhonson Siahaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *