Berita TerbaruDaerahHukrimPeristiwaRagamRedaksi

2 Nelayan Sergai Hilang Tenggelam Dilaut, 1 Berhasil Ditemukan TNI AL Di Perairan Batu Bara

Serdang Bedagai- Dua nelayan yang tenggelam dan hilang di perairan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada hari Selasa (4/1/2022) kemarin, akhirnya satu orang berhasil ditemukan.

Korban bernama Mardan Sianipar (30) seorang nelayan yang berdomisili Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan oleh Personil TNI
AL di Perairan Kepala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui kasat Polairud Polres Sergai, iptu Syahrizal, Sabtu (8/1/2022) membenarkan seorang nelayan asal Sergai yang hilang tenggelam berhasil ditemukan di perairan Kwala Tanjung Batubara.

Awalnya pada hari Jumat (7/1/2022) sekira pukul 14.00WIB, Kapal patroli TNI AL Kwala Tanjung mendapatkan informasi dari nelayan bahwasanya ada mayat terapung di perairan Kwala Tanjung

Atas informasi tersebut, Kapal Patroli TNI AL melakukan pencarian di sekitar perairan
Kwala Tanjung. Sekitar pukul
17.00 Wib, Kapal Patroli TNI AL menemukan 1 mayat yang terapung di perairan Kwala Tanjung.

Selanjutnya mayat tersebut langsung dievakuasi dari perairan Kwala Tanjung dan dibawa ke RSU Batu Bara.

Atas laporan tersebut, Satpolairud mendapatkan informasi tersebut kemudikan memberikan Poto dokumentasi mayat kepada istri dan keluarga korban, setelah di lihat dengan cermat mayat tersebut adalah suaminya.

” Korban bernama Mardan
Sianipar yang pada hari Selasa (4/1/2022) sampan yang ditumpangi dihempas ombak sehingga hilang dan tenggelam,”kata Kasat Polairud.

Selanjutnya, pada sekira pukul 18.00WIB, pihak keluarga korban berangkat menuju ke RSU Batu Bara untuk memastikan mayat tersebut. Pada hari Sabtu (8/1/2022) sekira pukul 07:30WIB jenazah sudah sampai dirumah duka dan langsung dilakukan pemakaman,”ungkapnya

Sementara untuk korban atas nama Haposan Sianipar (18) masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR karena korban sampai saat ini belum lagi diketemukan dan tidak diketahui keberadaannya”pungkasnya. (MC.Badai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *