Juru Parkir Korban Penembakan Perampok Toko Emas Pasar Simpang Limun Tagih Janji Pengusaha
Medan- Julius Ardi Simanungkalit, juru parkir yang menjadi korban penembakan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, tagih janji seorang pengusaha yang ingin merenovasi rumahnya.
Sudah hampir sebulan, janji dari Fakar Suhartami Pratama, yang katanya pengusaha itu tidak jelas.
Dengan raut wajah datar, Julius menceritakan nasib keluarganya yang sekarang harus luntang lantung, menunpang di rumah tetangga.
“Kemarin sudah ditelepon sekali. Iya, nanti kami datang katanya, tapi setelah itu sampai sekarang sudah seminggu tidak ada konfirmasi dari orang itu. Awak pun mau nelpon, nanti gak enak,” ungkap Julius kepada wartawan, Jumat 17 September 2021.
Julius menuturkan, saat ini ia dan keluarganya terpaksa harus menumpang tinggal di rumah tetangganya, setalah sebelumnya seorang pengusaha bernama Fakar Suhartami Pratama menyuruhnya untuk mengosongkan rumahnya karena mau direnovasi.
“Kosongkanlah rumah katanya, tapi gak tahu kelanjutannya. Ini sudah dua minggu. Pernah sudah ada dua kali tukangnya datang, seminggu itulah sua kali datang, setelah dua minggu kemudian tidak ada lagi informasi,” kata Julius.
“Disuruhnyalah kosongkan rumah itu, datanglag orang itu senin 15 orang kemarin. Pas sudah kosong, disuruhlah tunggu sampai senin depan. Sudah dua minggu, dua kali senin belum juga ada,” sambungnya.
Dia menyebutkan, bahwa dirinya pernah menanyakan tentang kejelasan renovasi rumahnya kepada pengusaha tersebut. Namun Julius disuruh bersabar.
“Seminggu yang lewat ku telepon, iya sabarlah, lagi mengusahakan bahan-bahan sama tukangnya. Kamis yang lewat itu ditelepon, ini udah kamis udah seminggu,” ucapnya.(MC.Badai)