Judi Dadu Samkwan Beringin Beroperasi, Kapolresta Deli Serdang Minta Berita Yang Baik-baik Saja Dinaikkan
MEDAN – Ditengah peringatan Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat), namun, tidak bagi pengelola Judi Dadu Samkwan yang berada di kawasan PI KNIA, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang ini. Pasalnya, lokasi yang dijadikan sebagai tempat arena Judi Samkwan buka dan beroperasi kembali ditengah peringatan pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona.
Informasinya, Kamis (02/12/2021), lokasi judi yang berada kawasan PI KNIA, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang ini sebelumnya sudah digrebek pihak kepolisian. Namun, tak berselang beberapa pekan, lokasi tempat Judi Dadu Samkwan tersebut saat ini sudah beroperasi kembali dan para pemain pun bebas keluar masuk dari arena lokasi judi itu.
Tak hanya itu, akibat beroperasinya lokasi Judi Dadu Samkwan tersebut, sejumlah masyarakat yang berada di Jalan Pantai Labu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan PI KNIA, Kecamatan Beringin, resah dengan kegiatan judi tersebut. Diduga, lokasi Judi Dadu Samkwan yang berlokasi di area seluas lebih kurang 1 Ha itu, disebut-sebut dikelola tiga orang bandar judi yakni seorang wanita kurus berinisial A WNI keturunan, lalu AH pria WNI keturunan dan seorang warga pribumi berinisial Ngl.
Tak sampai disitu, ketiga orang ini diduga “kebal hukum” dimana ketiganya tidak sedikitpun merasa canggung dan takut dengan himbauan pemerintah dimasa pandemi ini. Hal tersebut dikarenakan mereka beroperasi secara bebas dan terang-terangan disebuah lahan tanah kosong seluas 1 Ha yang telah dibangun mirip gudang yang didalamnya dijadikan arena perjudian. Didalam lokasi, setiap meja diisi dengan Judi Dadu Samkwan dan beroperasi berdasarkan shift yang telah ditentukan, baik pagi ke siang, siang ke malam dan malam ke pagi, sehingga ketiga pengelola judi ini diduga memiliki omset ratusan juta rupiah per harinya.
Dilokasi, terlihat calon pemain yang masuk ke balik tembok dan pagar tinggi untuk coba mengadu peruntungannya di meja dadu. Beberapa pemain terlihat keluar masuk dari balik tembok dan pagar tinggi tersebut dengan wajah berbinar-binar. Tak sedikit pula pemain yang keluar dari dalam lokasi arena Judi Dadu Samkwan itu dengan wajah murung (kesal).
Menurut keterangan warga yang tak ingin namanya disebutkan, bahwa lokasi judi itu di jaga oleh sejumlah pria berambut cepak. “Lokasi itu dijaga sejumlah pria berambut cepak. Informasinya lokasi itu sudah pernah di grebek pihak berwajib. Namun, hingga saat ini lokasi judi itu tetap eksis tanpa adanya hambatan gangguan dari pihak manapun,” ujar seorang pria warga sekitar.
Anehnya, lokasi tersebut letaknya tidak begitu jauh dari Polsek Beringin, Polresta Deli Serdang. Melihat lokasinya yang terletak tak jauh dari kantor polisi, lokasi judi tetap beroperasi dan diduga pihak kepolisian belum maksimal memberantas penyakit masyarakat tersebut. “Lokasi judi ini hampir setiap hari dilewati polisi, tapi tak pernah ada digrebek. Didalam lokasi, juga disediakan mesin Judi Tembak Ikan, sabung ayam. Pokoknya lokasinya seperti di Las Vegas dan lokasinya pun luas,” ucap pria tersebut sambil berlalu meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemmi Mendagi SH SIK via WhatsApp (WA) mengatakan, judi sudah tidak ada lagi karena pihaknya terus memonitor dan menangkap bila ada perjudiannya. “Namun demikian kami akan cek informasi dari abang, terimakasih ya,” jawab Yemmi Mendagi.
Disinggung mengenai lokasi judi tersebut, Yemmi Mendagi menuturkan, pihaknya akan menertibkan segala bentuk penyakit masyarakat. “Btw abang bantu polresta deli serdang utk naikkan berita berita yg positif, bangun silahturahmi yg baik bersama polresta deli serdang ya bang terimakasih,” pungkasnya.
Penulis : Tim/Redaksi.