Antisipasi Banjir, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Warga Perbatasan Buat Perahu
Bengkayang– Dalam mengantisipasi bahaya banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Pos Sentabeng dipimpin Serda Ambri membantu warga membuat perahu di Dusun Sentabeng, Desa Sekida, Kec. Jagoi babang, Kab. Bengkayang.
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Jumat (24/12/2021).
Dansatgas mengatakan pembuatan perahu bersama warga ini dilakukan sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam memperhatikan kesulitan rakyat sekitarnya dan juga dalam rangka mengantisipasi musim hujan yang sudah mulai di wilayah kabupaten Bengkayang.
Curah hujan yang mulai tinggi mengakibatkan debit air di wilayah Dusun Sentabeng bertambah tinggi yang biasanya mengakibatkan banjir di sepanjang jalan utama sehingga dapat membuat aktifitas warga terhambat, dengan adanya perahu ini diharapkan dapat membantu mobilitas warga, ucap Dansatgas.
“Dalam penugasan di wilayah perbatasan Kalbar ini kami akan selalu peka terhadap setiap situasi dan kondisi baik yang sudah atau yang akan terjadi sehingga bisa di antisipasi, salah satunya adalah dengan pembuatan perahu ini,” terang Dansatgas.
Danpos Sentabeng Serka Sumarsono mengatakan, bahwa kedekatan anggota Pos Sentabeng dengan masyarakat di Dusun Sentabeng sudah terjalin baik seperti keluarga. “Kami sangat senang dapat hadir membantu mengatasi kesulitan masyarakat Dusun Sentabeng, kedekatan ini akan selalu dijaga dan dipelihara dengan baik”, ungkapnya.
Sabaim (43) sebagai pemilik perahu yang sedang dibuat, menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi atas perhatian dan kepedulian yang dilakukan anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dalam membantunya membuat perahu.
“Apa yang dilakukan oleh Prajurit TNI dari Pos Sentabeng ini sudah meringankan beban kami, sehingga pembuatan perahu berjalan lancar dan lebih cepat”, jelasnya. (MC.Badai)
