Alamaaak… Banjir 30 Cm di Jalan Dr. Mansyur, H. Rahudman Harahap Bilang OPD Belum Bekerja Maksimal.
Medan — (www.badainews.com) || Banjir kembali melanda di sejumlah kawasan di Kota Medan. Penyebabnya meluapnya sungai – sungai yang melintasi Kota Medan.
Sementara, pengamatan sejak Kamis (18/8/2022) malam, hujan deras telah mengguyur Kota Medan dan sekitarnya. Banjir, kemudian meluap ke badan jalan dari sungai. Terpantau di Jl Dr Mansyur, jalanan tertutup air hingga 30 sentimeter. Sejumlah kawasan lain juga bernasib sama.
“ Sementara, dulu janjinya Bobby Nasution ini kalau jadi Walikota Medan akan mengatasi banjir. Mana ? Gak jelas juga apa yang dilakukan Pemko Medan ini,” kata seorang warga yang harus terjebak kemacetan di ruas Jl. Dr Mansyur menuju Kampus USU, Kamis (18/8/2022).
Penanganan banjir juga dianggap lambat karena tak nampak aparat Pemko Medan yang siaga.
Sementara itu, mantan Walikota Medan 2010 – 2015, H Rahudman Harahap, menyarankan agar OPD Pemko Medan yang bertanggung jawab bisa mencari titik penyebab banjir. Dari situ kemudian dapat diambil tindakan konkrit sejalan dengan program Walikota Medan. OPD seperti Dinas PU / Perkim Kota Medan juga perlu mencari rumusan yang konkrit untuk mengendalikan banjir di Kota Medan.
“ Kalau kepala OPD – nya tidak mampu membuat sebuah rumusan pengendalian banjir di Kota Medan ya diganti saja. Itu kan karena tidak mampu membuat suatu terobosan dan inovasi yang bisa mendukung program Walikota Medan,” tegas Rahudman.
Lebih lanjut, Rahudman Harahap mempercayai bahwa Walikota Medan, Bobby Afif Nasution masih punya visi untuk bisa mengendalikan banjir di Kota Medan. Namun menurutnya, visi tersebut belum bisa diterjemahkan dalam bentuk konkrit oleh OPD.
“ Maka dari itu saya sarankan agar memilih orang yang tepat untuk memimpin OPD teknis. Itu camat dan lurah jangan hanya asal siap. Tapi tetap saja di lapangan dampaknya tak jelas. Kalau begitu terus ini akan berdampak pada Walikota Medan yang di bully warga,” kata Rahudman.
(Wahidin Badai).
