Berlatar Belakang Kuli Bangunan, Bupati Khenoki Waruwu Komitmen Bangun Nias Barat Keluar Dari Daerah Kemiskinan Ekstrim
Nias Barat 05/08/2022 Badainews.com- Kesulitan hidup yang dialami oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu pada masa lalu merupakan kekuatan yang fundamental dalam karir politiknya. Pernah menjadi kuli bangunan bahkan pekerjaan yang dilakoni kebanyakan masyarakat lainnya pernah ia lakukan untuk bertahan hidup dari hari ke hari. Karir politiknya dari masa ke masa terbilang sangat bersinar dan moncer dengan karakter yang kental sederhana, bersahaja dan low profile.
Walaupun sudah menduduki jabatan paling prestisius dan yang diidam-idamkan oleh kebanyakan politisi ia tidak memberikan batasan tertentu kepada dirinya. Justru hal itu, kepeduliannya kepada masyarakat semakin tak terbatas dan tak berjarak.
Memang setiap pemimpin pasti mengalami berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis. Namun, hanya sedikit pemimpin yang mampu beradaptasi dan konsisten pada ideologinya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Khenoki Waruwu sering mengatakan bahwa badai membuat pohon memiliki akar yang lebih kuat dan dalam. Kalimat ini sangat mengandung makna dan esensi karakter seorang pemimpin yang kokoh, teguh, sederhana dan bersahaja dan melayani. Istilah bahasa sansekertanya adalah SEVAKA artinya pelayanan dan pengabdian SOGUNA BAZATO.
Selain itu, yang menjadi pegangan hidupnya adalah kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. hal ini sangat selaras dan relevan dengan iman Kristen yang tertulis dalam Alkitab Kitab Roma 12:17 “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.”
Caci maki, bulian bahkan tudingan miring dari wakilnya justru menjadikan sosok Khenoki Waruwu menjadi inspirasi politik bagi generasi muda dalam beradaptasi pada setiap lapisan masyarakat dengan social behavior yang beragam dan unik. Atas dasar itulah ia naik setingkat lebih tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Khenoki Waruwu terus berikhtiar, berdoa dan kerja sungguh-sungguh bagi kemajuan masyarakat yang dipimpinnya. Segala usaha dan terobosan ke tingkat pemerintahan pusat dan pemerintah provinsi terus dilakukan. Benar pepatah yang mengatakan bahwa bila tidak mau berusaha, maka tidak ada hasilnya.
Aktivis Kepulauan Nias Edizaro Lase memberikan apresiasi kepada Bupati Khenoki Waruwu atas dedikasinya membangun Kepulauan Nias khususnya Kab. Nias Barat melalui Festival Pesona Aekhula yang dihadiri langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, hingga kunjungan Presiden Jokowi bersama para menteri dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beberapa waktu yang lalu.
“Jika dicermati secara fair dan proporsional oleh publik Wakil Bupati Nias Barat Era-era Hia diberikan ruang sesuai aturan yang berlaku untuk melakukan kewenangan tertentu seperti melantik pejabat struktural, melakukan koordinasi dengan legislatif dan melakukan koordinasi ke tingkat pemerintahan provinsi hingga kementerian lembaga di pemerintahan pusat” ujar Edizaro Lase di Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Publik bisa membandingkan hal ini dengan pemerintah daerah di Kepulauan Nias, apakah wakil bupati atau wakil walikota berfungsi secara proposional atau ada pembatasan tertentu?
Sevaka, Pengabdian dan Pelayanan, Soguna Bazato. (MC.Badai)