Dirbinmas Polda Banten Cek Keberangkatan Peserta Muktamar NU Ke – 34
Cilegon – Dirbinmas Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto lakukan monitoring posko yang didirikan oleh para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) di Pelabuhan Merak, Senin (20/12).
Hadir dalam kunjungan Dirbinmas tersebut Sekretaris PW GP Ansor Banten Khoirun Huda, pimpinan Pam Muktamirin Sukiman serta para pasukan pam dari GP Ansor dan Banser lainnya.
Posko ini didirikan para Pemuda NU yang tergabung dalam GP Ansor dan Banser Banten dalam rangka mensukseskan perhelatan paling akbar Nahdlatul Ulama, yaitu Muktamar NU ke-34 yang di gelar di Lampung,
Adapun fasilitas di posko Muktamirin dengan bekerjasama dengan ASDP Merak Cilegon Banten, Polda Banten serta Dinas Kesehatan Banten diantaranya pelayanan kesehatan termasuk pelayanan swab antigen, ruangan istirahat, persediaan makanan dan minuman, jadwal keberangkatan kapal serta bantuan pengaturan lalu lintas, bantuan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang menuju perhelatan akbar tersebut.
Posko Muktamirin ini dilaksanakan dari tanggal 19 Desember hingga 22 Desember 2021 mendatang, dengan mengerahkan 200 personel GP Ansor dan Banser, dibagi menjadi 2 shift masing-masing 1×12 jam.
Saat ditemui, Khoirun Huda mengatakan kegiatan ini di laksanakan karena Ansor Banser Banten memiliki kewajiban mengawal agenda besar muktamar ke 34 PBNU. “Kami Ansor Banser sangat menyadari bahwa kegiatan PAM muktamirin tidaklah sempurna tapi ijinkan kami melayani muktamirin semaksimal mungkin, dalam kesempatan ini kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan dukungan, mudah-mudahan pelaksanaan PAM muktamirin berjalan aman, lancar dan sukses”, ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, AKBP Sofwan berharap agar selama pengamanan para muktamirin oleh Ansor Banser menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan ketat. “Kepada sahabat-sahabat saya para pemuda NU yang turut mengamankan arus keberangkatan para muktamirin dalam rangka Muktamar NU ke-34 di Lampung, saya berharap untuk tetap jaga kesehatan selama pengamanan, terapkan protkes yang ketat sebagai upaya pencegahan lonjakan kasus covid-19, mengingat kegiatan ini adalah perlhelatan akbar NU yang melibatkan banyak orang”, ujar AKBP Sofwan. (MC.Badai)