Berita TerbaruNasionalPeristiwaPolitikRagamRedaksi

Gus Din : Indonesia Berduka, Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif Wafat

Yogyakarta Badainews.com- Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat  tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

إنا لله و إنا إليه راجعون. أللّهمّ اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نزوله ووسّع مدخله. وأدخله الجنّة وأعذه من عذاب القبر وفتنته ومن عذاب النّار.
آمّين يآ ربّ العالمين.

Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Intelektual Muda Muslim lewat pesan WhatsApp Grup, Jumat (27/05/2022) jam 10.30 WiB. Dirinya meneruskan dan menyampaikan pesan Prof. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah lewat WhatsApp Grup.

“Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya. Pemakaman dll  informasinya menyusul,” Haedar Nashir,  Ketua Umum PP Muhammadiyah, sebagaimana diteruskan Syafrudin Budiman SIP.

Gus Din sapaan akrabnya, juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas nama Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) periode 2006-2008 ini juga meminta kepada seluruh warga bangsa Indonesia ikut mendoakan kepergian beliau.

“Semoga amal ibadah diterima dan diampuni segala kesalahan, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im. Al-fatihah,” terang Gus Din cicit KH. Mas Mansyur Ketua Umum Pengurus Besar Muhammadiyah (PB-Muhammadiyah) yang bergelar Pahlawan Nasional asal Ampel Kota Surabaya ini.

Terakhir kata Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia ini, sosok Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif Wafat adalah inspirator pemikiran anak-anak muda Muhammadiyah. Baik dalam bilang dakwah, politik, sosial dan literasi kebangsaan dengan jargon inklusif.

“Kita semua generasi muda Muhammadiyah khususnya dan generasi muda Muslim secara umum telah menjadikan Buya Syafii sebagai panutan dalam gerakan intelektual organik. Beliau menjadi lokomotif gerakan anak-anak Muhammadiyah sejak 1998 sampai saat ini. Semoga lahir sosok Syafii Maarif kedepannya,” pungkas Gus Din yang pernah dikader di Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah PP Muhammadiyah di Malang 2007 ini. (MC.Badai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *