Berita TerbaruDaerahNasionalPeristiwa

Hari Keenam Ops Keselamatan Toba 2025 Satlantas Polrestabes Medan Menekan Angka Kecelakaan Dan Pelanggaran di Jalan

Medan(www.badainews.com) || Memasuki hari keenam, Satlantas Polrestabes Medan menggelar Operasi Keselamatan Toba 2025 selama 14 hari kedepan mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai 23 Februari 2025 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya, Sabtu (15/02/2025).

Kemudian, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita SH, SIK, menegaskan, bahwa operasi ini akan menyasar berbagai bentuk pelanggaran yang berpotensi mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Sementara itu, Operasi Keselamatan Toba 2025 ini bukan hanya tentang penegakan hukum. Tetapi, upaya preemtif dan preventif untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Kami akan lebih mengedepankan sosialisasi, edukasi, dan teguran persuasif.

Namun, untuk pelanggaran yang berpotensi fatal, seperti melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan berkendara di bawah pengaruh alkohol, kami akan menindak tegas,” ujar Kasat lantas Polrestabes Medan.

Operasi Keselamatan Toba 2025 akan difokuskan pada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, menerobos lampu merah, dan menggunakan ponsel saat berkendara. Selain itu, kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen sah, penggunaan rotator pada kendaraan pribadi, serta pelanggaran nomor polisi juga menjadi target operasi.

Polisi akan menempatkan personel di persimpangan Jalan, jalan arteri, kawasan rawan kecelakaan, pusat perbelanjaan, sekolah, dan kampus untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta mencegah potensi gangguan.

Dalam upaya preventif, jajaran kepolisian akan melakukan sosialisasi melalui media cetak, elektronik, dan media sosial, pemasangan spanduk, serta penyuluhan kepada komunitas masyarakat.

“Kami telah menginstruksikan seluruh personil untuk terus meningkatkan patroli di lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan, seperti pasar tumpah yang ada di Kota Medan ini menjadi langkah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas,” ucapnya.

Senada diutarakan oleh Dirlantas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Muji E. SIK, saya juga menekankan bahwa pendekatan yang digunakan dalam operasi ini harus persuasif, humanis, dan tegas, tanpa ada tindakan kekerasan atau penyalahgunaan wewenang.

Sebagai bagian dari kesiapan, personel kepolisian juga diwajibkan untuk menjaga performa dan disiplin diri.

Operasi Keselamatan Toba 2025 diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman.

Ket Foto : Ops Keselamatan Toba 2025 Hari Keenam, Personil Satlantas Polrestabes Medan Bripka Diki Memberhentikan Pengendara Sepeda Motor Roda Dua Anak Sekolah Tidak Pakai Helm.

Dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang humanis, operasi ini tidak hanya menindak pelanggaran tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan mematuhi peraturan lalu lintas. Karena, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Kombes Pol Muji Ediyanto SIK.

(Wahidin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *