Kapolres Nias Selatan Ungkap Motif Pembunuhan Gasali Lahagu
Nias Selatan Badainews.com- Kepolisian Resor (Polres) Nias Selatan mengungkapkan motif dibalik pembunuhan Gasali Lahagu ASN Kabupaten Nias Utara disebabkan faktor ekonomi, hal ini disampaikan Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H.Nainggolan, SH SIK MM pada Kamis (03/11) sore.
Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H Nainggolan menyampaikan sesuai hasil penyelidikan atau pemeriksaan berawal dari perkenalan antara korban dengan pelaku di facebook. Ungkap AKBP Reinhard Nainggolan.
Ia menjelaskan, motif pembunuhan ini terungkap setelah dua pelaku diamankan oleh Kepolisian Resor Nias Selatan.
“Para pelaku awalnya ingin mencuri barang-barang korban Alm.Gasali Lahagu SH (59),” Kata AKBP Reinhard Nainggolan.
Sambung AKBP Reinhard Nainggolan, antara korban dan pelaku ini sudah memiliki hubungan yang bisa kita katakan kurang baik. Pertemuan antara korban dan pelaku ini diduga korban merupakan pedofil (namun masih pendalaman penyelidikan).
Artinya kami masih mendalami terus karena kami masih memiliki rasa empati terhadap korban, jadi masih kita menduga bahwa korban ini pedofil,” Ucap AKBP Reinhard Nainggolan.
Selanjutnya AKBP Reinhard H Nainggolan menjelaskan salah satu dari pelaku telah dua kali bertemu dengan korban.
“Korban Gasali Lahagu (59) dengan pelaku inisial HZ sebelum kejadian sudah dua kali bertemu, jadi pada saat kejadian itu, itu pertemuan ketiga,” kata Kapolres Nias Selatan
Ia juga membeberkan pemicu terjadi perbuatan para pelaku menghabisi nyawa korban, Berawal Tersangka HZ memanggil temannya tersangka DD dan tersangka B, awalnya mereka bertiga hanya berencana merampok korban.
Karena saat masuk di mobil situasinya tidak bagus, akhirnya ketiga tersangka melakukan kejahatan diduga menghabisi nyawa korban Gasali Lahagu ASN Kabupaten Nias Utara.
“Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H Nainggolan menambahkan, kejahatan itu terjadi karena adanya niat dan kesempatan, jadi saat itu mereka bertiga timbul niat jahatnya menghabisi korban seketika itu,” Pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai dengan saat ini Kepolisian Resor Nias Selatan sudah mengamankan dua orang pelaku yang masih di bawah umur, sementara untuk pelaku lainnya inisial B sedang diburu. (WAL)