Kejari Deli Serdang Jabal Nur SH MH Diduga Banci Untuk Melaporkan dr Boyke, Ada Apa…???
Deli Serdang Badainews.com- Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Massa Repelita (Relawan Pejuang Lintas Kecamatan) Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (29/06/2022) sekitar pukul 10.30 Wib, melakukan aksi damai di Kejaksaan Negeri Deli Serdang yang berada di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Aksi itu dilakukan karena, adanya seorang PNS yang berdinas di BPBD Deli Serdang bernama dr Boyke yang menjadi perpanjangan tangan dari Kepala Kejaksaan Deli Serdang Jabal Nur SH MH. Hal ini diketahui melalui percakapan antara dr Boyke dengan sejumlah kepala SKPD yang ada di Deli Serdang dan tersebar luas di sejumlah linimasa.
Percakapan yang tersebar tersebut, adanya diduga pengancaman terhadap sejumlah SKPD yang dilakukan oleh dr Boyke yang isinya ” Apabila Tidak Satu Perahu Dengannya Maka Akan Ditenggelamkan “. Ucapan tersebut memantik keresahan terhadap sejumlah SKPD yang ada, dimana dalam hal tersebut diduga dr Boyke adalah perpanjangan tangan dari Kepala Kejaksaan Deli Serdang Jabal Nur SH MH. Ketika Ormas Repelita melakukan aksi demo hari ini terlihat Kejari enggan untuk menemui para pendemo, dimana dalam hal tersebut diketahui berarti benar ada kongkalikong antara dr Boyke dengan Jabal Nur SH MH.
Aksi demo yang dipimpin oleh Koordinator Aksi Ahmad Wahyu dan Koordinator Lapangan Roy Nasution. Meminta agar Kejari Deli Serdang untuk mundur dari jabatannya apabila enggan melaporkan terduga pencatut namanya yakni dr Boyke. Atau diduga Jabal Nur menjadi banci dengan tidak berani melaporkan dr Boyke yang hanya menjabat sebagai Kabid.
Apa dr Boyke ini sudah terlalu kuat ya, makanya Jabal Nur SH MH selaku Kejari tidak bernyali melaporkannya. Bahkan apabila aspirasi dalam demo hari ini tidak mendapatkan tanggapan, maka Ormas Repelita akan kembali melakukan aksi ke Kejatisu bahkan sampai ke gedung bundar Kejagung. Demikian kata Roy Nasution selalu korlap didampingi oleh Kordinator Aksi Ahmad Wahyu kepada awak media yang hadir dalam aksi Damai tersebut. (MC.Badai)