Lagi-Lagi Warga Patok 36 Desa Rasaku Jaya 2 Resah Tercemar Limbah Luapan CPO Dari PT.Asia Palem Lestari
Kuburaya- Lagi-lagi Warga patok 36 Desa Rasau Jaya 2 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat resah karena air sungai yang mereka gunakan keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan lainya tercemari oleh luapan Crude Palm Oil (CPO) dari PT Asia Palem Lestari.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga patok 36 Desa Rasau Jaya 2 kepada sejumlah wartawan yang mendatangi lokasi luapan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan mentah minyak kelapa sawit, Jumat (16/07/2021).
Luapan minyak CPO tersebut mengalir dari pabrik sawit PT. Asia Palem Lestari menuju sungai rasau jaya 2 yang keseharian digunakan warga untuk keperluan Mandi Cuci Kakus (MCK).
“Minyak CPO itu mengalir dari Pabrik mengarah sungai Rasau yang terus mengalir ke arah pemukiman warga sini, tentu kami khawatir bisa mencemari air sungai kami,” ujar Warga tersebut.
Ia berharap Pemerintah Daerah mengawasi serta menindak tegas jika memang ada keteledoran dari perusahaan sawit yang ada di daerahnya agar tidak merugikan masyarakat sekitar.
Ketika sejumlah wartawan mendatangi lokasi pabrik PT Asia Palem Lestari terlihat sejumlah karyawan sedang membersihkan aliran sungai tersebut dan terlihat tidak ada lagi cairan Crude Palm Oil (CPO) yang mengaliri sungai tersebut.
Menanggapi hal tersebut Manger Pabrik PT Asia Palem Lestari, Kamaludin ketika dihubungi melalui selulernya membenarkan adanya luapan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan mentah minyak kelapa sawit, hal itu disebabkan adanya curah hujan yang melanda sehingga menyebabkan penampungan CPO meluap dan meluber ke sekitar Pabrik.
“Tetapi ketika peristiwa tersebut diketahui karyawan kami, segera kami ambil tindakan cepat dengan menimbun luapan CPO tersebut agar tidak meluber kemana-mana,” terangnya.
Kamal juga menjelaskan pihak Perusahaan langsung melakukan pembersihan areal yang teraliri luapan cairan Crude Palm Oil (CPO) agar tidak meluber ke areal pemukiman warga walaupun posisinya masih sangat jauh.
“Kami kemudian melaporkan hal ini ke Dinas Perkebunan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya dengan membuat berita acara dan kemaren, Kamis (15/7) tim dari Disbun dan LH Kubu Raya sudah turun ke lokasi dan memberikan beberapa rekomendasi kepada kami,” terang Kamal.
Kamal menjelaskan salah satu rekomendasinya adalah akan membuat atap penutup bak penampungan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan mentah minyak kelapa sawit agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kamal menjelaskan peristiwa seperti ini tidak pernah tejadi namun karena cuaca kemarin hujan deras disertai angina kencang sehingga mengakibatkan Crude Palem Oil (CPO) atau bahan mentah minyak kelapa sawit meluap dan meluber keluar.
Dengan terjadinya peristiwa seperti ini menjadikan pelajaran serta dirinya atas nama PT Asia Palem Lestari akan melakukan sejumlah kebijakan untuk memperbaiki bak penampungan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan mentah minyak kelapa sawit itu.(Roy Badai)