Mengagetkan Kekayaan Tambang di Sulteng, Kalahkan Kerajaan Brunai Darussalam
Badainews.com Jakarta – Inilah Cara Pimpinan PW FRN Counter Polri Agus Flores , mengayomi Anggotanya, salah satunya mengajak Anggotanya dari Jakarta untuk melihat langsung Industri Tambang Galian C menjadi Tiang Penyangga Pembangunan IKN di Kaltim.
Minggu tadi (31/3) Usai Tiba dari Jakarta, Tim Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) dari Jakarta diajak berkeliling melihat Pelabuhan Jeti Material Galian C di Wilayah Palu dan Donggala.
Sampai pengakuan Para Pengurus DPP PW FRN Pusat , mengatakan, Sulteng Bah Bagaikan Daerahb Industri Tambang Terbesar di Dunia.
Katakan Saja, Wasekjen Bidang Organisasi Habibi ST, tak disangka Sulteng Sangat Banyak Pelabuhan Jeti Material Galian C, yang produknya dikirim ke Kalimantan.
Bukan itu saja, Tim OKK dan Humas DPP PW FRN tak tinggal diam mengomentari, katanyakan saja Mbah Nyaman, keheranan masih tambang galian c, membuat keheran, hinggga puluhan tongkang bersandar di Sulteng.
” Kayaknya kalau mau dikunjungi Jeti Pelabuhan di Sulteng , tidak akan habis dalam waktu sehari, ” tegasnya.
Lebih keras lagi , Komentar Humas DPP PW FRN, tambang di Sulteng , melebihi Kerajaan Negara Brunai Darusalam.
” Kita merasakan Nyaman Situasi Pelabuhan dari dekat, ternyata ini Sulteng , bisa mengalahkan Kekayaan Negara Brunai Darusalam, kaya bangett,” tegas Gus Ahmad.
Bahkan ini, masih sebagian kecil belum daerah Nikel Terbesar didunia , bertempat di Morowali.
Kunjungan ini , selain ke Sulteng, akan berkunjung ke Kalimantan Timur daerah IKN.
Diketahui di data Kementrian ESDM, Sulawesi Tengah, hanya batubara tidak ada, selain itu ada , baik Tambang Emas, Nikel, Besi, Galian C, Timah dan Minyak Bumi ada di Sulteng. (RN)
