Meninggal, KA Rutan Nimrot Sihotang Sedih Warga Binaan Pemasyarakatan Labuhan Deli
Medan- Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas l Labuhan Deli Meninggal karna Sakit, hal ini di jawab langsung via whatsapp oleh Kepala Rutan Labuhan Deli Nimrot Sihotang Amd.IP.SH.MH Selasa (7/12) sekira Pukul 13:00 wib.
Terkait tewasnya seorang waraga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas l Lbuhan Deli ,ketika di konfirmasi via whatsapp oleh Kaperwil Sumut dari media Cybernusantara1 Nimrot menjawab ,Ya… Info tersebut benar katanya dengan sedih merasa kehilangan.
“Memang benar pak ,Ada seorang tahanan dari warga binaan kami yang sakit ,itupun sudah dibawa ke klinik serta di rujuk ke rumah sakit kata Nimrot kepada media Cybernusantara1. Di Rumah Tahana ini ,Warga binaan saya anggap sudah keluaraga saya sendiri ,setiap hari saya selalu menyapa mereka dan merekapun juga begitu .Sungguh saya berharap warga binaan saya sehat-sehat semua di dalam Rutan kelas l Labuhan ini katanya .
“Awalnya di 12 November sekira pukul 10:00 wib seorang WBP M.Harun datang ke klinik dengan keluhan, demam dan bintik-bintik merah ditubuhnya (cacar air) kemudian dirawat diklinik selama 3 hari .Setelah keadaannya membaik WBP tersebut kembali ke blok, kata Nimrot Sihotang.
Masih katanya ,Selanjutnya di 23 November 2021 sekira pukul 11:00 wib WBP datang kembali ke klinik dengan keluhan mencret, lemas, mual dan muntah, lalu WBP tersebut dirujuk ke RS Bandung dan dirawat selama 3 hari. Dan setelah keadaan kondisinya mambaik, tanggal 26 November seorang WBP tersebut dibawa pulang dari Rumah Sakit.
Selanjutnya tanggal 27 November 2021 sekira pukul 09:00 seorang WBP tersebut dirujuk ke RS Bandung dengan keluhan penurunan kesadaran dan lemas. Kemudian pada 27 November sekira pukul 10:15 wib WBP tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Bandung. Jadi meninggalnya seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) karna sakit yang di deritanya tak kunjung sembuh dan kami sudah melakukan beberap upaya agar WBP kami pulih kembali serta dapat berkumpul bersama kembali,kata Nimrot dengan sedih. (Wilson H)