Otak Perlu Oksigen Agar Cerdas,Pakai Masker Dan APD Seperlunya
Jakarta- Otak Tidak Boleh Kekurangan Oksigen “O2” Karena Akan Mengurangi Kecerdasan “Idiot” Apalagi Bila Kelebihan Karbon Dioksida “CO2” Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan Manusia.
Karbon dioksida (CO2) adalah gas limbah yang diproduksi sebagai hasil metabolisme sel di dalam tubuh. Gas ini terikat pada sel darah merah dan dialirkan ke paru-paru, kemudian dibuang lewat embusan napas, baiknya Embusan Nafas “eks” jangan dihirup lagi.
Di dalam tubuh, sistem peredaran darah akan menyalurkan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh kemudian mengangkut sisa metabolisme atau zat limbah dari sel dan jaringan untuk dikeluarkan dari tubuh. Salah satu zat limbah tersebut adalah karbon dioksida.
Dampak Dari Apabila Terjadi Kelebihan Karbon Dioksida “CO2” Dalam Tubuh Manusia Adalah Sebagai Berikut :
Terlalu tingginya kadar karbon dioksida dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan karbon dioksida.
Karbon dioksida yang teralu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, yaitu asidosis. Asidosis adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi.
Kondisi ini bisa menyebabkan oksigen dalam darah sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
Keracunan karbon dioksida ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
Gagal napas akibat gangguan pada paru-paru, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan pneumonia, Cedera berat, Penggunaan alat bantu napas berupa ventilator, Kerusakan otak yang menyebabkan napas terganggu.
Misalnya pada penyakit ;
1. Distrofi otot, bahwa Distrofi otot adalah kelompok penyakit yang menyebabkan otot menjadi lemah, kehilangan massa, dan kehilangan fungsinya;
2. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) adalah gangguan saraf yang dapat memburuk seiring waktu, hingga menyebabkan kelumpuhan;
3. Radang otak atau ensefalitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan otak yang dapat menyebabkan gejala gangguan saraf; dan
4. Myasthenia gravis adalah melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot.
Bahwa Efek samping obat-obatan, seperti obat golongan benzodiazepine dan opioid, Kedinginan parah atau hipotermia, Kebiasaan menyelam, seperti scuba diving juga dapat menyebabkan keracunan karbon dioksida.
Keracunan karbon dioksida bisa menyebabkan seseorang mual, muntal, pusing, sakit kepala, dan detak jantungnya meningkat. Bahkan pada kasus parah, dapat terjadi kejang, koma, hingga kematian !.(Roy Badai)