Panitia Jangan Bermain Dengan Hasil Vote, Musra Relawan Jokowi nyata Pilih Prabowo Jadi Capres
Medan, (badainews.com) – Musyawarah Rakyat (Musra) XVIII Relawan Jokowi di Medan, Sumatera Utara, telah berakhir dan menyisakan satu tahapan lagi.
Peserta Musra yang tergabung di dalamnya 17 Relawan Nasional Jokowi masih menantikan pengumuman hasil vote elektronik untuk bakal calon presiden (Capres) yang akan direkomendasikan.
Banyak kalangan relawan yang meyakini Prabowo paling banyak dipilih, melihat dari kenyataan di lapangan saat Musra berlangsung.
Ketua Almisbat Sumut, Zulkarnain meminta hasil vote nantinya diumumkan yang sebenarnya.
“Kami meminta panitia mengumumkan hasil yang sebenarnya dari vote elektronik tersebut, jangan ada permainan dan harus sesuai realita kata Zulkarnain, Senin 13 Maret 2023.
Dan menurut keyakinannya, Prabowo Subianto adalah yang paling banyak dipilih peserta Musra serta masyarakat.
Ini melihat realita di lapangan juga, sewaktu Musra, bagaimana peserta begitu antusias dan gegap gempita meneriakkan nama Prabowo Subianto.
“Di arena Musra nama Prabowo paling banyak disebutkan, ini jadi realita bahwa umumnya masyarakat menginginkan sosok itu,” ujarnya.
Menurut Ustadz Zul, demikian dia akrab dipanggil, bukan hanya dari peserta Musra, namun pengamat dan pakar juga mengunggulkan Prabowo.
“Para pengamat dan pakar juga menyebut Prabowo sebagai sosok yang paling tepat meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi”, ungkap Zul.
Hal senada dikatakan Ketua Relawan Buruh Sahabat Jokowi Sumut, TM Yusuf.
Dikatakannya, tanpa mengecilkan nama Ganjar Pranowo, Moeldoko serta beberapa figur lain yang jadi pilihan, tapi peserta Musra di Sumut memang Terlihat lebih banyak menginginkan Prabowo Subianto.
Sebelumnya Musra Sumut berlangsung Sabtu 11 Maret 2023 di Selecta Convention Hall Jalan Listrik Medan.
Peserta Musra Sumut antara lain Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Projo, Sekber Jokowi Nusantara, Almisbat, Seknas Jokowi, Bara JP, KAPT, RKIH, GK, Duta Jokowi, Gapura, Kornas Jokowi, KIB, Indek, RPJB, serta Jaman.
Musra meramu sosok yang pantas untuk direkomendasikan sebagai bakal Capres, ke tingkat nasional.
Selain pertemuan tersebut, juga dilakukan vote elektronik bagi nama-nama yang akan direkomendasikan. (DM)