Pemuda 23 Tahun Penderita Kanker Otak Butuh Uluran Tangan
Deli Serdang Badainews.com- Satria Kelana (23), biasa disapa Satria Ngobek Kopi, pemuda yang saat ini menderita penyakit Kanker Otak membutuhkan uluran tangan dermawan.
Sesuai amatan media snipers.news, Satria yang sebelumnya bekerja di Warkop NgoBek Coffee saat ini hanya tinggal bersama Kakak kandung dan adiknya yang masih sekolah SD, di sebuah rumah kontrakan di lahan garapan pasar 10 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut penuturan dari Putri Ayu, yakni Kakak kandung Satria yang saat ini berstatus janda, adiknya ini sudah lebih dari setahun menderita penyakit kanker otak, bahkan jika kambuh sangat sempat mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.
“Awalnya hanya terasa sakit biasa, namun berjalan setahun ini Satria sering mengeluarkan darah segar dari hidung dan telinga. Dulu pernah kami bawa berobat alternatif, karena untuk ke Rumah Sakit kami gak mampu biayanya,” ucap Putri Ayu, saat disambangi Media Snipers.news dan Pengurus Brigade Anak Serdadu (BAS) DPD Sumut serta DPC Kota Medan.
Mirisnya lagi, Putri Ayu yang hanya seorang janda dan berpenghasilan tidak tetap ini harus mengurus Satria secara intensif. Jangankan untuk berobat ke dokter, untuk biaya hidup keseharian mereka saja sulit.
“Kalau Satria sudah merasakan kesakitan, kami paling hanya bisa beri dia obat yang di beli dari warung. Apabila ada rejeki lebih baru kami belikan di apotik. Sedih saya lihat adik saya ini. Namun apa daya kami, dengan kondisi ekonomi seperti ini, kami hanya bisa berserah diri kepada Allah,” ungkap Putri, sembari sesekali menyeka air matanya.
Dengan melihat kondisi Satria yang memang cukup memprihatinkan tersebut, Ketua OKK DPD BAS Sumut M. Irfan Umar mengatakan akan berupaya melakukan penggalangan dana untuk biaya pengobatan Satria.
“Sekuat tenaga kami akan terus berupaya membantu meringankan biaya pengobatan Satria. Melalui program Sedekah Jumat 10 Ribu yang selama ini kami jalankan, Insya Allah kami akan melakukan penggalangan dana,” ungkap Irfan Umar.
Irfan juga mengungkapkan, Satria dan kakaknya setiap hari harus menyediakan kapas untuk menyeka darah yang terus keluar dari hidung dan telinganya. Bahkan, sel kanker tersebut saat ini sudah merambah ke matanya, sehingga Satria tidak dapat melihat lagi.
Dengan melihat kondisi Satria Kelana yang seperti itu, baik Media Online Snipers.news maupun BAS berharap Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dapat membantu pengobatan atas penyakit yang diderita Satria, agar pemuda yang sejak kecil sudah menjadi yatim piatu ini dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya. (MC.Badai)