Sat Lantas Polres Simalungun Evakuasi Korban Tabrakan Maut di Simalungun, Satu Pelajar Tewas dan Dua Lainnya Luka – luka
Badainews.com Simalungun 5 Mei – Tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Km. 4-5 jurusan Kerasaan – Pematangbandar, tepatnya di Nagori Kandangan (Kp.5), Kecamatan Pematangbandar, Kabupaten Simalungun, mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka. Sat Lantas Polres Simalungun melalui Unit Gakkum langsung turun tangan untuk mengevakuasi korban.
Korban yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai Maruli Sihaloho, berusia 16 tahun, pelajar asal Huta II Dolok Parmonangan Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Bandar Huluan. Maruli menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.
Sementara itu, dua korban luka adalah AA, 16 tahun, dan MFF, 14 tahun, keduanya warga Kecamatan Pematangbandar. Mereka mengalami luka ringan dan kini dirawat di RS Vita Insani Pematangsiantar.
Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jonni FH Sinaga mengkonfirmasi kejadian yang berlangsung pada Sabtu, 4 Mei sekitar pukul 14:00 tersebut. “Kami menerima laporan tentang kecelakaan serius yang menelan satu korban jiwa dan dua korban luka. Tim kami langsung merespon dengan melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian,” ujar Iptu Jonni.
Dari hasil investigasi awal, diketahui bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Revo tanpa TNKB yang dikemudikan AA berboncengan dengan MFF berusaha mendahului kendaraan di depan mereka dan masuk ke jalur kanan. Namun saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Suzuki Smash yang dikendarai oleh Maruli Sihaloho yang berujung pada tabrakan frontal.
Tim kepolisian setempat bersama Sat Lantas Polres Simalungun telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti sambil mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kapolres Simalungun, AKBP Choky S Meliala, mengimbau kepada semua pengendara khususnya pelajar untuk senantiasa mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Keluarga korban sedang dirundung duka, sementara kepolisian terus bekerja untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. (RN)