Sat Narkoba Polresta Deli Serdang Paparkan Hasil Ops Antik Toba 2022
Deli Serdang Badainews.com- Kepolisian Polresta Deli Serdang khususnya Satuan Narkoba dibawah pimpinan Kompol Ginanjar Fitriadi pada Jum’ at (04/03/2022), sekitar pukul 16.00 Wib melakukan konfrensi pers hasil operasi antik Toba 2022 yang dilakukan oleh pihaknya.
Hasil operasi antik Toba 2023 yang dilakukan sejak 02 Februari sampai 22 Februari 2022 tersebut, dipaparkan di hadapan para awak media yang berpos di Polresta Deli Serdang.
Adapun hasil operasi yang dipaparkan pada sore hari tersebut antara lain, mengungkap kasus narkoba sebanyak 46 Kasus dengan Tersangka sebanyak 51 Orang. Dengan barang bukti Narkoba jenis Sabu sebanyak 1194,41 Gram dan Ganja 16,79 Gram.
Dari keseluruhan tersangka yang diamankan tersebut, sebanyak 45 orang adalah Bandar dan pengguna sebanyak 6 Orang. Para pengguna tersebut pun di Asesment di BNNK Kabupaten Deli Serdang.
Disamping Operasi Antik, Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang juga telah melaksanakan GKN ( Grebek Kampung Narkoba) di 5 lokasi yang rawan peredaran narkobanya. Adapun lokasi tersebut yakni :
– Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam.
– Kelurahan Tanjung Morawa Pekan Kecamatan Tanjung Morawa.
– Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu.
– Desa Pisang Pala Kecamatan Galang.
– Desa Selamat Kecamatan Biru – Biru.
Di Ke 5 tempat hasil GKN tersebut, satuan Narkoba Polresta Deli Serdang mengamankan sebanyak 31 Orang dengan barang bukti Narkoba jenis Sabu seberat 8,91 Gram dan Ganja seberat 3,27 Gram. Dari ke 31 orang tersebut yang dilakukan penahanan sebanyak 8 orang, yang tergolong Bandar dan yang di Asesment 2 orang. Serta 21 orang hanya tergolong pemakai namun tidak ditemukan Barang Bukti padanya.
Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol Ginanjar Fitriadi dalam konfrensi pers tersebut juga mengatakan agar, warga masyarakat yang mengetahui adanya peredaran narkoba dilingkungannya segera memberitahukan hal tersebut kepada pihaknya.
Agar dapat segera diambil langkah – langkah persuasif, demikian kata Kasat Narkoba. Konfrensi Pers tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan. (MC.Badai)