Berita TerbaruNasionalPeristiwaPolitikRedaksi

Wabup Tolitoli : Kita Sangat Membutuhkan Bidan Yang Profesional Dan Berkualitas

Tolitoli- Sebanyak 31 orang Bidan di Kabupaten Tolitoli, mengucapkan sumpah profesi dalam acara pengambilan sumpah profesi yang digelaroleh Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Tolitoli pada jumat pagi (24/9) di Aula Wisma Daerah Balre Tau Dako Lipu Tolitoli.

Pengambilan sumpah profesi Bidan dilakukan oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD-IBI) Provinsi Sulawesi Tengah Euis Bianca S.KM.,M.Kes disaksikan oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Anjasmara, S.Pt.,MP dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Tolitoli Suriyanti, S.Tr.Keb.
Pengambilan sumpah Profesi Bidan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu pesyaratan pengajuan Surat Tanda Registrasi (STR) dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia yang diikuti oleh bidan-bidan yang telah lulus sekolah kebidanan dan lulus uji kompotensi kebidanan.

STR merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada Bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi untuk dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan.
Ketua PD-IBI Propinsi Sulawesi Tengah Euis Bianca, SKM.,M.Kes saat memberikan sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program organisasi dalam hal pelaksanaan tugas di lapangan khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu, anak, kesehatan reporduksi dan keluarga berencana.

Selain itu untuk mengevaluasi kinerja bidan selama bertugas di lapangan dengan harapan setiap individu bidan bisa selalu mengembangkan kemampuan dirinya serta meningkatkan kompetensi sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kewenangannya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan dalam sambutanya mengatakan, saat ini kita sangat membutuhkan bidan yang profesional dan berkualitas. Profesi bidan yang diamanahkan kepada setiap individu harus dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada pemerintah tapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Moh. Besar Bantilan menjelaskan profesi bidan bukan serta-merta berasal dari pemberian siapapun, tapi merupakan hasil dari pertarungan dan kerja keras melalui proses yang panjang bahkan banyak tantangan ajaib yang dilewati.

Oleh karenanya, Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan berpesan pesan kepada seluruh Bidan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi profesi yang diemban, kesampingkan kepentingan pribadi dan golongan namun yang dipentingkan adalah kepentingan umum. Kemapuan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab inilah yang menjadi dasar dalam bekerja. (MC.Badai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *