Walikota Medan Instruksikan Dinas PU Dan P3SU Bersihkan Drainase Setiap Hari
Belawan Badainews.com- Instrusi walikota medan kepada ,dinas pekerjaan umum (PU) dan seluruh Kecamatan dan kelurahan membersihkan Drainase disetiap kecamatan dan kelurahan di kota medan .
Terkesan pelaksanaan pembersihan Drainase di kecamatan medan belawan yang di pimpin oleh Lukman Lurah belawan satu(1) diduga di korek Drainase dan ditinggalkan sama dengan mengharapkan warga membagusi Drainase.
Hal ini selalu terjadi di kecamatan medan belawan, hingga drainase yang di bersihkan di depan rumah warga dikerjakan oleh pemilik sendiri.
Diduga dinas pekerja umum (PU),pihak kecamatan dan kelurahan menggelapkan dana drainase di kecamatan medan belawan, dimana setiap permbesihkan drainase sesudah bersihkan di tinggalkan hingga selama ini di kecamatan Medan Belawan yang memperbaikin Draise adalah pemilik toko /rumah masing masing.
Komitmen Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengaku, untuk memastikan sistem drainase di Kota Medan berfungsi dengan baik guna mengantisipasi terjadinya banjir maupun genangan air berhubung intensitas hujan di Kota Medan belakangan ini sangat tinggi. Terutama daerah belawan yang selalu terjadi banjir rob.
Kepada wartawan di Medan, Sabtu (19/2), Bobby mengaku telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui kecamatan dan kelurahan di masing masing dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) di seluruh kecamatan sejajaran Pemko Medan agar membersihkan drainase setiap hari, sehingga aliran air berjalan lancar.
Pemko Medan melalui Dinas PU, jelasnya, memiliki program “Medan Bersih” yang diharapkan tidak hanya sekedar meningkatkan estetika kota, tapi juga harus memastikan seluruh drainase di Kota Medan tidak terhalang sampah, salah satu caranya dengan rutin melakukan normalisasi.
“Saya sudah instruksikan agar semua petugas yang ada dikerahkan untuk menormalisasi drainase mulai dari hulu ke hilir secara maksimal. Langsung turun ke lapangan dan berkolaborasi dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk memastikan sistem drainase di Kota Medan lancar dan berfungsi dengan baik,” katanya.
Komitmen dan ketegasan Bobby untuk memastikan sistem drainase berjalan dengan lancar itu mendapat apresiasi dan dukungan dari dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Medan Area (UMA) Ir Kamaluddin Lubis MT, karena menilai normalisasi drainase khususnya yang tidak berfungsi merupakan langkah tepat.”Sampah pemicu utama drainase tidak berfungsi secara maksimal. Saya sangat setuju dan mendukung penuh upaya wali kota memastikan sistem drainase lancar. Apalagi dengan komitmen pembersihan drainase dilakukan setiap hari,” akunya.
Menurutnya, Pemko perlu mengeluarkan peraturan dan larangan khusus bagi masyarakat yang membangun di atas drainase ataupun di badan jalan, disertai sanksi keras sebagai efek jera terhadap masyarakat yang melanggar.
Hal senada disampaikan dosen Bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil UMA Ir Melloukey Ardan MT, yang mengapresiasi aksi Bobby Nasution karena telah bekerja ekstra dan turun ke lapangan untuk memastikan kelancaran sistem drainase.
Harapan masyarakat belawan kepada walikota medan agar dana desa di arahkan membangun drainase agar air hujan dan air pasang/banjir rob tidak tenggenang di jalan. (MC.Badai)