24 Sopir Angkot Di Medan Positif Narkoba, Ini Kata Walikota Medan Bobby Nasution
Medan- Pemerintah Kota Medan bersama Polrestabes Medan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara terus menggelar razia terhadap sopir angkutan umum sejak Senin (13/12/2021).
Hingga hari keempat, petugas gabungan mendapati sejumlah pelanggaran, di antaranya sopir yang tidak memiliki SIM, sopir yang mengemudi angkot bukan sopir sebenarnya alias “sopir tembak” dan pelanggaran administratif lainnya.
“Selama empat hari ini, dari 120-an sopir yang dites, itu ada 24 yang positif menggunakan narkoba,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di lokasi razia di Jalan Gatot Subroto, Kamis (16/12/2021).
“Khusus untuk hari ini saja, dari yang kita lakukan razia pagi dan sore hari, itu ada enam yang positif (narkoba),” kata Bobby.
Menurut Bobby, kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pemerintah, pemilik armada, sopir dan masyarakat.
Pemkot Medan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin-izin angkot di Medan.
Para sopir yang melakukan pelanggaran ringan akan diberi peringatan tegas.
Pemilik armada, termasuk Organda juga telah diberi tahu untuk menertibkan angkot maupun sopir yang beroperasi tak sesuai prosedur.
Sementara para sopir yang positif narkoba, langsung diserahkan ke pihak BNN untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Razia ini masih akan terus digelar hingga batas waktu yang tak ditentukan Bobby berharap, langkah ini bisa menjamin keselamatan di jalan, termasuk momen berbenah bagi seluruh pihak. (MC.Badai)