Berita TerbaruDaerahHukrimNasionalPeristiwaRagamRedaksi

Kejari Gunung Sitoli Laksanakan Pemeriksaan Lapangan Setempat Dana Desa Dahadano Gawu – Gawu

Gunung Sitoli- Tim Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Gunungsitoli didampingi Tim Audit Inspektorat Kota Gunungsitoli melakukan Pemeriksaan Lapangan setempat pada proyek pekerjaan yang bersumber dari anggaran Dana Desa Dahadano Gawu-gawu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (16/12/2021).

Pertemuan diawali di Kantor Desa Dahadano Gawu-gawu. Pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan yang langsung dipimpin oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Solidaritas Telaumbanua, S.H, M.H.

Pada kesempatan itu, Kasi Pidsus Solidaritas Telaumbanua, S.H., M.H, menjelaskan “tujuan kedatangan Tim Kejaksaan Negeri Gunungsitoli hari ini di Desa Dahadano Gawu-gawu sebagai tindaklanjut dari laporan masyarakat untuk melakukan penyelidikan Pemeriksaan Lapangan setempat artinya pemeriksaan fisik secara visual dan sepervasi,” ucapnya.

Dia menambahkan, bila di Tahap Penyidikan selanjutnya kita akan kembali turun dengan tim tenaga tekhnis atau Kejaksaan Negeri Gunungsitoli akan mendatangkan Ahli dan bekerjasama dengan APIP serta pihak-pihak lainnya, jelas Solidaritas Telaumbanua.

Lebih lanjut, Solidaritas Telaumbanua, S.H., M.H, mengatakan “pada pelaksanaan Dana Desa Dahadano Gawu-gawu di Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2020 sudah ada hasil dari Inspektorat Kota Gunungsitoli (APIP), namun belum ada hasil mengenai kegiatan fisik, karena tidak ada laporan realisasi atau SPJ. Dari hasil Penyelidikan Kami sudah dapat beberapa data dan menguji pelaksanaan Dana Desa yang sudah dilaksanakan apa sudah sesuai dalam penetapan APBDes Dahadano Gawu-gawu dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada atau tidak,” ungkap Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Gunungsitoli.

Pada kesempatan itu, Ketua BPD Dahadano Gawu-gawu, Sehati Harefa saat dikonfirmasi wartawan mengatakan “kami sebagai perwakilan masyarakat Desa Dahadano Gawu-gawu sangat mengapresiasi dan berterimakasih kedatangan Tim Kejaksaan Negeri Gunungsitoli yang langsung dipimpin oleh bapak Kasi Pidsus dan juga kepada pihak Inspektorat Kota Gunungsitoli yang turun langsung melihat kondisi pekerjaan Dana Desa Dahadano Gawu-gawu atau Pemeriksaan Lapangan setempat.”

“Harapan kami masyarakat, kiranya seluruh pekerjaan fisik dari Tahun 2017, 2018, 2019, 2020 dapat di audit, begitu juga pada pengelolaan anggaran keuangan desa di bidang pelatihan dan pemberdayaan karena kami menduga banyak penyimpangan/penyelewengan yang tidak sesuai dengan APBDes dan RAB yang telah ditetapkan. Kami mendukung sepenuhnya dan menghormati proses hukum yang sedang berproses di Kejaksaan Negeri Gunungsitoli. Apabila terbukti laporan masyarakat ini, silakan kejelasan status hukum kepada oknum-oknum Pemerintahan Desa dan Pihak terkait yang terlibat melakukan kejahatan tindak pidana kasus korupsi Dana Desa ini ditetapkan sebagai tersangka, tujuannya agar oknum-oknum Pemerintahan Desa Dahadano Gawu-gawu bisa fokus dalam melaksanakan tugas pemerintahan,” tegas Sehati Harefa.

Hal senada dikatakan Setiaman Lase mewakili masyarakat pelapor yang juga aktivis pengiat anti korupsi menyampaikan “sangat mendukung dan mengapresiasi kedatangan Tim Kejaksaan Negeri Gunungsitoli beserta Tim Audit Inspektorat Kota Gunungsitoli melakukan Pemeriksaan Lapangan Setempat di Desa Dahadano Gawu-gawu hari ini. Dasar Kami masyarakat melaporkan indikasi korupsi Dana Desa Dahadano Gawu-gawu ke aparat penegak hukum, karena kami peduli akan kemajuan Desa Dahadano Gawu-gawu. Selama ini kami sangat prihatin atas pengelolaan dan pelaksanaan Dana Desa Dahadano Gawu-gawu bukan dijadikan sebagai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tetapi seakan ingin memperkaya diri sendiri oknum-oknum pemerintahan Desa Dahadano Gawu-gawu padahal gaji dan tunjangan, SPPD mereka telah ada.”

Ditegaskannya, sudah beberapa kali kami ingatkan pemerintahan Desa baik dalam forum musyawarah desa ataupun secara lisan namun mereka tak menghiraukannya. Berapa millyar uang Negara yang sudah diserap mulai dari Tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020. (MC.Badai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *