PMM Dukung Program Vaksin Door To Door BIN
Padang – Fikri Haldi Ketua Umum Pergerakan Milenial Minang (PMM) mendukung penuh upaya Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) secara door to door.
Program Vaksinasi door to door dilakukan serentak di 14 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Timur. Kemudian, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Fikri mengungkapkan pihaknya sangat mendukung upaya Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Program kemanusiaan yang terus digenjot untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity warga negara.
“Program vaksinasi door to door ini bisa menyentuh masyarakat langsung, sekaligus memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mengikuti vaksin, dimana saat ini banyaknya informasi hoax membuat masyarakat takut untuk mengikuti vaksin. Meskipun para pakar dan ahli kesehatan sudah berulang kali menyerukan penting nya mengikuti vaksin, namun informasi hoax yang melahirkan pemahaman yang salah sepertinya lebih mudah di percayai masyarakat. Sehingga pemerintah kesulitan mengajak masyarakat untuk mengikuti Program vaksin,” ujar Fikri.
Aktivis yang kerap disapa Kuya Fikri tersebut meyakini vaksinasi secara door to door yang dilakukan BIN tersebut juga akan dapat menghindari terjadinya kerumunan dan antrean panjang, khususnya pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dan ini lebih optimal menyentuh masyarakat di daerah.
“Program ini lebih terukur dan Pemerintah juga bisa mendapatkan data dan informasi langsung terkait kendala-kendala vaksinasi di lapangan. Kita tau vaksinasi yang sudah berlangsung lebih banyak di ikuti oleh masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dan dipusat kabupaten/kota. Upaya ini akan menyentuh masyarakat yang ada di nagari dan jorong yang jauh dari pusat kecamatan atau pusat kabupaten”.
Kuya Fikri berharap agar BIN juga menggandeng organisasi kemasyarakatan dalam mempercepat program vaksinasi. Hal ini juga dapat membantu proses sosialisasi di lapangan dan dapat mendorong antusiasme masyarakat dalam melakukan vaksin.
Selanjutnya pihaknya menghimbau kepada seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat juga harus fokus dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sumatera Barat, khususnya percepatan program vaksinasi dimana Sumatera Barat masih termasuk dalam kategori rendah.
“Pemerintah daerah harus berinisiatif, membuka gerai vaksin yang mudah diakses masyarakat. Kesuksesan program vaksinasi tidak dilihat narasi yang dibangun oleh Humas Pemda yang dimuat dimedia masa, tetapi data dari antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksinasi,” tutup Kuya.(Roy Badai)